ThinkQuest: PEMBELAJARAN BERBASIS IT

Era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan arus teknologi dan informasi merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap individu. Kualitas sumber daya manusia menjadi faktor penentu dalam menghadapi perkembangan era globalisasi tersebut. Dunia pendidikan merupakan leading sector yang utama dalam peningkatan mutu sumber daya manusia itu sendiri. Oleh karena itu, pendidikan selayaknya harus bersifat dinamis. Artinya, pendidikan harus mampu mengikuti tuntutan dunia global dalam perkembangannya tanpa meninggalkan identitas kebangsaan yang melekat.

Banyak terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan yang mengarah pada pengembangan kompetensi individu agar siap terjun dalam persaingan global. Salah satu di antaranya adalah pembelajaran yang berbasis IT. Tak dapat dipungkiri bahwa keterampilan dalam penguasaan IT menjadi sesuatu yang hukumnya wajib dalam tuntutan masyarakat global dewasa ini. Bahkan, pembelajaran di beberapa sekolah sudah mulai diarahkan pada penggunaan media PowerPoint ataupun media visual berbasis IT lainnya.

Terkait dengan pembelajaran berbasis IT ini, beberapan bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Februari 2010, saya berkesempatan untuk mengenal sebuah sarana pembelajaran online yang yang disebut dengan ThinkQuest. ThinkQuest ini digawangi oleh Oracle Education Foundation (OEF) sebagai pelayanan gratis untuk sekolah, mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. Namun demikian, tidak semua sekolah bisa meraih kesempatan untuk mendapatkan fasilitas pembelajaran ini. Saya pun kurang mengetahui mekanisme pemilihan sekolah yang dipercaya oleh OEF untuk difasilitasi.

ThinkQuest memungkinkan siswa dan guru dari berbagai negara di dunia berinteraksi melalui fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalamnya. Tak kurang 20. 719 sekolah dari 49 negara telah bergabung dalam program ThinkQuest. Bisa Anda bayangkan, betapa banyak informasi yang bisa kita dapatkan ataupun kita bagi dengan guru dan siswa dari berbagai pelosok dunia yang sudah pasti memiliki ragam kurikulum dan kultur pendidikan yang berbeda-beda. Indonesia sendiri berada pada urutan 10 sebagai negara dengan jumlah sekolah terbanyak, yaitu 690 sekolah. Adapun rincian mengenai daftar anggota ThinkQuest dari berbagai negara bisa Anda baca dengan mengklik LINK ini.

Seperti yang telah dikatakan, ThinkQuest bisa menjadi jembatan penghubung antara guru dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa, baik itu intern sekolah ataupun antarsekolah, di dalam ataupun di luar negeri. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara menjalin komunikasi melalui fasilitas yang ada, di antaranya:

1. ThinkQuest Project; suatu lingkungan proyek dimana guru dan siswa dapat berinteraksi dalam pembelajaran bersama. 
2. ThinkQuest Competition; fasilitas ini mengundang tim-tim siswa untuk berpartisipasi dalam:

• Kompetisi naratif;
• ThinkQuest Project (menampilkan gagasan peserta kompetisi mengenai topik-topik global);
• Kompetisi Website (membangun website-website pendidikan dengan topik pilihan sendiri).

Untuk menarik motivasi peserta dalam ThinkQuest Competition disediakan hadiah berupa laptop dan perjalanan ke San Fransisco, Amerika Serikat untuk menghadiri ThinkQuest Live. 

Selain fasilitas komunikasi seperti yang disebutkan di atas, dalam ThinkQuest juga terdapat ThinkQuest Library yang merupakan tempat penyimpanan proyek terbesar di dunia yang dibuat oleh siswa dan dikunjungi oleh jutaan orang setiap bulannya. Fasilitas tambahan lainnya adalah ThinkQuest Proffesional Development yang menawarkan pelatihan yang lengkap untuk para pengajar.

Jika sekolah Anda sudah tergabung dengan program pembelajaran ThinkQuest, tentunya Anda tidak akan lagi bertanya-tanya ataupun merasa penasaran dengan mekanisme pengoperasian fasilitas-fasilitas ThinkQuest. Akan tetapi bagi sekolah yang belum memiliki kesempatan untuk menikmati sarana pembelajaran OEF ini, maka sebagai gambaran dapat saya katakan bahwa dasar pengoperasian ThinkQuest tidak begitu jauh berbeda dari akun jejaring sosial Friendster ataupun Facebook yang mungkin Anda miliki.