RSS
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Media Ajar Untuk Konsep Seleksi Alam

Setelah sekian lama, akhirnya saya tergoda untuk menyempatkan diri memposting sebuah tulisan. Tentang apa? Baiklah, tanpa perlu banyak basa-basi Anda bisa langsung menyimak inti permasalahan yang menjadi bahan sharing saya.

Kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang media ajar yang sangat sederhana namun cukup efektif untuk membuka kerangka berpikir siswa dalam memahami konsep "Seleksi Alam". Resep ini saya dapatkan ketika saya masih menyandang status mahasiswa dan mengontrak mata kuliah Strategi Belajar Mengajar (SBM). Bisa dikatakan warisan turun-temurun dari dosen. 

Sudah bukan rahasia umum bahwa saat memasuki gerbang konsep "Seleksi Alam", kupu-kupu Biston betularia menjadi contoh primadona yang kerap kali diangkat dihampir semua buku. Setiap guru pasti memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan pesan bahwa alam melakukan seleksi terhadap semua mahluk hidup. Hanya mahluk hidup yang dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan baru dapat bertahan hidup, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri (tidak dapat memenuhi tuntutan lingkungan) akan mati. 

Terdengar mudah jika pesan utama "Seleksi Alam" tersebut disampaikan dalam proses pembelajaran. Namun, yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana memvisualisasikan pesan itu agar tidak abstrak sehingga  bisa tertinggal lama di dalam ingatan siswa.

Nah, saya punya solusi atas permasalahan di atas. Mudah saja, Anda tinggal membuat media ajar dengan menyediakan koran, kertas berwarna, dan gunting. Selanjutnya, buat pola kupu-kupu dengan menggunakan kertas koran dan kertas berwarna (jumlah tidak dibatasi). Kemudian, tempelah gambar pola tersebut pada kertas koran sebagai background.

Saat Anda menempelkan media di papan tulis, mulailah dengan sebuah pertanyaan yang menuntut jawaban tentang jumlah kupu-kupu yang "hinggap" di kertas koran. Saya teramat yakin bahwa jawaban siswa akan sangat bervariasi. Siswa yang kurang teliti pasti hanya akan memperhatikan gambar kupu-kupu dari kertas berwarna, sedangkan kupu-kupu yang tersamarkan (dibuat dari pola yang sama dengan background, yaitu kertas koran) akan terabaikan. 

Setelah jawaban Anda dapatkan, mulailah membahas mengenai jumlah kupu-kupu yang sebenarnya. Selanjutnya Anda bisa langsung menerapkan situasi tersebut pada kondisi yang dialami kupu-kupu Biston betularia sebelum dan setelah revolusi Inggris terjadi. Mudah bukan? Selamat mencoba :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Let's Talk...

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x