Beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 31 Juli 2010, instansi tempat saya bekerja mengadakan kegiatan tafakur alam. Kegiatan ini merupakan gagasan dari pihak kurikulum yang kemudian dikomunikasikan bersama dengan pihak kesiswaan.
Adapun kegiatan tafakur alam ini dimaksudkan agar para siswa dapat mentafakuri ayat-ayat Tuhan yang terdapat di alam sekitar. Namun, saya juga meyakini bahwa sebenarnya tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencipkan suasana kekeluargaan, baik itu di kalangan siswa maupun rekan sejawat.
Perjalanan yang kami tempuh cukup jauh. Akan tetapi, semua rasa lelah seolah terbayarkan dengan suguhan pemandangan alam yang kami lewati sepanjang jalan. Sayangnya, saya lupa nama daerah yang waktu itu kami jelajahi. Perjalanan ini juga seperti mengobati rasa kangen saya pada kegiatan kuliah lapangan yang rutin diadakan setiap semester untuk beberapa mata kuliah tertentu sewaktu saya sekolah dulu.
Ada sedikit cerita lucu terselip dari kegiatan ini. Tampaknya kesalahan komunikasi dari pihak humas membuat beberapa rekan guru – termasuk saya – salah kostum. Saat itu saya memakai stelan blazer; stelan yang sangat tidak sesuai untuk event seperti ini. Akhirnya, sayapun harus ikhlas dijadikan objek ‘cela-mencela’. Tapi setidaknya, masih ada hal yang patut disyukuri. Alhamdulillah saat itu saya tidak sedang memakai high-heel. Bisa dibayangkan kalau sampai hal itu terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar